Minggu, 15 November 2009

MAKALAH EKONOMI UMKM

PELAKU EKONOMI
Usaha Mikro Kecil Menengah
SALON TARI
Di
KOTA BEKASI



        DI SUSUN OLEH      
NAMA        : MARCHELA IRDANI
NPM            : 30208767
KELAS        : 2DD 04

UNIVERSITAS GUNADARMA
Jl. Kh. Nur Ali, Kalimalang





          
  KATA PENGANTAR


       Puji dan syukur saya panjatkan Kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyusun dan menyelesaikan Tugas Makalah Usaha Mikro Kecil Dan Menengah.

Saya menyadari bahwa penyusunan  Makalah ini tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan. Semua ini karena keterbatasan kemampuan saya dalam pembuatan Makalah ini baik matri, teknis, maupun pembahasan.

Atas selesainya Makalah ini, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik moril maupun materil. Semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi saya khususnya kepada pihak yang telah membarikan data. Apabila ada kesalahan dalam penulisan saya selaku penulis memohon maaf karena saya masih dalam tahap pembelajaran dan saya juga mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Akhir kata saya mengucapkan terima kasih.



  Bekasi, 12 November 2009



    Penulis







                  
DAFTAR ISI


JUDUL................................................................................................                     
KATA PENGANTAR.........................................................................                      
DAFTAR ISI.......................................................................................                     


BAB I    PENDAHULUAN
        1.1    Latar Belakang....................................................                       
        1.2    Tujuan...................................................................                       
BAB II    ASPEK PERUSAHAAN  JAS
        2.1    Aspek Kelembagaan..............................................                      
        2.2    Aspek Usaha..........................................................                       
        2.3    Aspek Keuangan...................................................                       
BAB III    TEMUAN
        3.1     Faktor Keterlaksanaan..........................................                       
        3.2    Manfaat yang dirasakan........................................                       
        3.3    Pengembangan.......................................................                           
BAB IV    PENUTUP
        4.1    Kesimpulan...........................................................                       
        4.2    Saran.....................................................................                    














                                  
BAB I
PENDAHULUAN



1.Latar Belakang

    Keberhasilan sebuah Usaha Mikro Kecil Dan Menengah dapat diukur dari keuntungan yang diperoleh pada akhir periode, untuk itu dibutuh kan pembukuuan yang dapat menggambarkan kondisi keuangan suatu usaha. Sehingga diperlukan suatu sistem akuntansi yang menghasilkan informasi keuangan yang dapat membantu pemilik usaha dalam mengambil keputusan lebih lanjut.

    Salah satu cara dan upaya untuk membantu para Pengusaha Mikro Kecil Dan Menengah dalam menjalankan usahanya dengan cara membuat laporan keuangan pada setiap periodenya, maka dibuatlah makalah ini untuk membantu para pengusaha yang belum mengerti akan pentingnya laporan keuangan dalam suatu usaha.

    Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatan usahanya menyediakan berbagai pelayanan jasa yang diperlukan. Untuk itu , penulis memilih judul  “PELAKU EKONOMI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH PADA SALON TARI DI BEKASI”.


1.2    Tujuan
  
    Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.    sebagai alat pembantu para pengusaha kecil yang masih belum mengerti cara pembuatan Laporan     Keuangan dalam usaha yang dijalankannya.
2.    sebagai cerminan para pengusaha dalam mengambil keputusan karena dapat mengetahui LABA
3.    sebagai bahan pengalaman dan pengetahuan tentang penerapa siklus akuntansi bagi penlis sendiri
4.    sebagai cara saya selaku mahasiswa untuk merealisasikan ilmu yang saya dapat dari     UNIVERSITAS GUNADARMA.
  
                                



BAB II
ASPEK PERUSAHAAN  JASA

    2.1    Aspek Kelembagaan
Informasi Umum Perusahaan

Usaha Kecil Dan Menengah pada Salon Tari merupakan usaha jasa yang didirikan oleh Ibu Tari pada tahun 2004 di daerah Bekasi timur. Usaha ini adalah usaha perseorangan dan tujuan usaha ini didirikan sama seperti usaha lainnya yaitu untuk mendapatkan keuntungan dalam setiap periode waktu usaha terlebih lagi usaha ini buka pada setiap harinya dari senin s/d minggu.  Pemilik usaha yang sekaligus pendiri sangat berminat pada bidang ini dan berkeinginan untuk mengembangkan usahanya ini setelah pemilik melihat dan mengamati perkembangan yang positif  seiring waktutentunya dengan kualitas pelayanan yang jauh lebih baik apalagi Salon Tari adalah usaha jasa yang menjadi penjualannya itu adalah jasa.
  
Deskripsi Umum Usaha
 Nama dan Alamat Perusahaan    :
     ~Nama Perusahaan : Usaha Jasa Salon Tari
     ~Alamat Perusahaan : Jl. Anggrek raya no.1
Nama dan Alamat Pemilik        :
    ~ Pemilik usaha : Tari
     ~Alamat : Jl. Anggrek raya no. 1
Bentuk Perusahaan            :
     Usaha Jasa Salon Tari adalah bentuk usaha perseorangan yang dijalankan oleh 1 pemilik saja dengan modal pribadi yang dimiliki pemilik saat pendirian usaha.
Bidang Usaha                :
    Usaha ini bergerak di bidang pelayana jasa yang menjadi daya jual yang utama.
Kebutuhan Tenaga Kerja            :
    Untuk kebutuhan tenaga kerja 4 orang dalam 1 hari kerja. Termasuk pemilik yang menjadi pekerjanya.


                      

2.2    Aspek Usaha Dan Rencana Pemasaran
    2.2.1         Aspek usaha

    Aspek usaha yang di pilih oleh pemilik Salon adalah letak lokasi usaha yang strategis         terletak di jalan yang mudah untuk diakses dan ruang lingkup lingkungan usaha adalah         kalangan menengah ke bawah. Tentunya juga diringi harga yang masih dalam             jangkauan masyarakat umum. Dengan begitu diharapkan bisa dapat memberikan             peluang besar untuk perkembangan usaha yang dirintis sejak tahun 2004 lalu. Sebagai         pengusaha dalam bidang jasa pemilik optimis untuk menjalankan usahanya terlebih             barang-barang yang menjadi bahan baku dalam usahanya adalah bahan baku yang tidak         mudah basi atau rusak untuk jangka waktu lama.

    2.22        Rencana Pemasaran

    Strategi pemasarannya memang dalam hal ini pemilik usaha masih belum terlalu di tekankan, di karenakan tidak ada cukup dana akan tetapi untuk promosinya pemilik hanya menggunakan spanduk yang dipajang di lokasi usahanya. Selain itu promosi yang dilakukan oleh pemilik usaha adalah cara yang sederhana yaitu dengan cara MLM ( mulut lewat mulut) dan sebatas kepercayan juga kepuasan pelanggan karena dalam perusahaan jasa hal utama itulah yang diperlukan untuk terus maju dan bartahan dalam perkembangan bisnis.

    Hasil analisis pasar yang telah dilakukan oleh pengusaha dengan merangkul konsumen         yang ada disekitar daerah tersebut. Pengusaha jasa Salon ini juga menerima pemesanan         rias salon untuk barbagai acara misalkan acara resepsi pernikahan ataupun acara lain         yang dapat memakai jasanya untuk datang kerumah konsumen itu sendiri, dan             diharapkan untuk dapat membarikan peluang untuk berkembang serta mengembangkan         usahanya. Bila dilihat dari situasi persaingan sangat banyak kemungkinan-kemungkinan         yang ada untuk perusahaan gulung tikar terlebih usaha ini adalah usaha jasa yang bila         kepercayaan yang ada sudah hilang maka konsumen tidak akan kembali lagi, namun         sebagai seorang pengusaha yang harus tetap berjuang dan pantang mundur menghadapi         perkembangan jaman maka pemilik usaha menjadikan hal ini bukan sebagi resiko tetapi         sebagai tantangan dalam menghadapinya.
                              



    2.3    Aspek Keuangan

            Sebagai penulis yang ingin mengetahui besarnya keuntungan yang diperoleh dari usaha               jasa salon yang telah lama berdiri berikut perhitungan data akuntansi sederhana yang             dapat dibuat oleh para pengusaha mikro kecil dan menengah dalam menganalisis data-            data yang ada dalam setiap periodenya seperti Laporan keuangan yang di dalamnya                 terdapat perhitungan Laba Rugi, Laporan perubahan ekuitas, Neraca. Seperti                     perhitungan di bawah ini dapat diketahui besarnya Laba yang diperoleh selama periode             akuntansi oleh Salon Tari.

    Tahap-tahap pengerjaan     :
1.Pengumpulan setiap dokumen yang akan menjadi sumber data transaksi dalam satu periode.
2.Mengklasifikasikan dokumen menurut kelompok atau urutan tanggal transaksinya.
3.Mencatat setiap transaksi ke dalam jurnal umum. Pencatatan ini dapat dilakukan sebelum posting kebuku besar untuk menghindari atau memperkecil terjadinya kesalahan sebelum transaksi tersebut dicatat ke dalam buku besar.
4.Mempostingnya ke dalam buku besar
Buku Besar adalah kumpulan akun-akun yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal umum lalu diposting ke dalam buku besar sesuai debit kreditnya.
5.Mencatat jurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaian merupakan buku/ dartar yang digunakan untuk mencatan akun-akun yang ada di dalam buku besar yang masih perlu disesuaikan dalam neraca saldo agar menunjukan saldo yang sebenarnya pada akhir periode.
6.Menyusun Neraca Lajur
Neraca Lajur atau Kertas Kerja adalah suatu daftar yang terbagi menjadi beberapa kolom-kolom yaitu :
a. Neraca saldo
b. Ayat jurnal penyesuaian
c. Neraca saldo setelah disesuaikan
d. Ikhtisar laba-rugi
e. Neraca
                              

Kertas kerja berfungsi untuk menyotir saldo perkiraan-perkiraan yang telah disesuaikan, sehingga dapat dengan mudah menentukan akun-akun yang ada.
7.Menyusun Laporan Keuangan
Terdiri dari Laba/Rugi, Laporan perubahan ekuitas dan Neraca.
a. Laporan Laba rugi adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai keuangan atau kerugian dalam suatu usaha dalam periode tertentu.
b. Laporan Perubahan Ekuitas adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai perubahan modal suatu usaha yang terjadi pada suatu periode waktu.
c. Neraca adalah Laporan Keuangan yang disusun secara sistematis yang menggambarkan posisi keuangan suatu usaha pada periode tertentu yang terdiri dari aktiva, kewajiban, dan ekuitas.
8.Menyusun Jurnal Penutup
Jurnal penutup adalah jurnal yang digunakan untuk menutup akun beban, pendapatan dan modal, dengan cara sebagai berikut:
- Pindahkan saldo aku pendapatan ke akun ikhtisar Laba rugi dengan mendebit akun pendapatan sebesar saldonya dan mengkredit akun ikhtisar laba rugi
- Pindahkan saldo akun beban ke akun ikhtisar laba rugi dengan mendebit akun ikhtisar laba rugi dan mengkredit akun beban sebesar saldonya.
- Pindahkan saldo akun laba rugi ke akun modal.
9.Menyusun Neraca saldo setelah penutupan
akun-akun yang terdapat dalam neraca saldo setelah penutupan berasal dari akun buku besar yang telah diposting sesuai debit kreditnya.
    Hasil yang dicapai
Hasil yang dicapai saat pengerjaan laporan keuangan “salon tari” adalah sebagai berikut:
    1. Laporan Laba Rugi
        Hasil yang dicapai saat pengerjaan Laporan keuangan  pada “ Salon Tari” mengalami             keuntungan / Laba, Laba ini diperoleh dari pendapatan bersih setelah dikurangi biaya-biaya         sebesar Rp. 1.050.000
    2. Laporan Perubahan Ekuitas
        Laporan Perubahan Ekuitas per 31 Oktober 2009 diterima oleh Salon Tari
        sebesar Rp.21.050.000
    3. Neraca
        Dalam usaha jasa Salon Tari, hasil yang dicapai dalam neraca bentuk scontro yang telah             dibuat sebesar Rp. 21.270.000
                                 

        Dengan data dan perhitungannya sebagai berikut ini selama bulan oktober periode     :


Keterangan
Jumlah
Kas
Perlengkapan
Pendapatan
Modal Tari
Peralatan
Akum.peny. Peralatan
Hutang
Biaya Listrik
Biaya Air
Biaya Gaji
Biaya Perlengkapan
Biaya Sewa
Biaya Peny. Peralatan
Rp.  1.370.000
Rp.  6.000.000
Rp.  3.000.000
Rp 21.050.000
Rp.14.000.000
Rp.     100.000
Rp.     220.000
Rp.     150.000
Rp.     100.000
Rp.  1.000.000
Rp.     200.000
Rp.     400.000
Rp.     100.000
      











                                 
    LABA RUGI
    SALON TARI
    31 OKTOBER 2009

        Pendapatan    :
      
Pendapatan jasa                                    Rp. 3.000.000

        Biaya – biaya    :
Biaya Listrik                Rp. 150.000
Biaya Air                    Rp. 100.000
Biaya Gaji                  Rp. 1.000.000
Biaya Perlengkapan    Rp. 200.000
Biaya Sewa                Rp. 400.000
Biaya Peny. Peralatan Rp. 100.000
                                  ___________+
                                   Rp. 1.950.000
                                                                                                                                               ____________-
        Laba Bersih                            Rp. 1.050.000



    LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
    SALON TARI
    31 OKTOBER 2009
Modal Ny.Tari                                    Rp. 20.000.000
Laba Bersih                                        Rp. 1.050.000
                                                          _____________+
        Modal akhir                                Rp 21.050.000


                                 
                        NERACA
                     SALON TARI
                 31 OKTOBER 2009

AKTIVA   :
Aktiva lancar

Kas                                                     Rp.  1.370.000
Perlengkapan                                       Rp.  6.000.000
                                                          ___________+
                                                           Rp.  7.370.000

Aktiva tetap

Peralatan                   Rp. 14.000.000
Akm.Peny.Peralatan (Rp. 100.000)
                  ____________
                                                          Rp.13.900.000
                                                          ___________+
Jumlah Aktiva                                     Rp. 21.270.000
                                     
PASIVA   :
Kewajiban

Hutang                                                  Rp.    220.000




Ekuitas

Modal Ny.Tari                                     Rp. 21.050.000
                                                    


                                                             ____________+
Jumlah Pasiva                                       Rp. 21.270.000














BAB III
TEMUAN


3.Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat

Faktor Pendukung
1. Pemilik Salon yang telah memberikan data untuk membantu penulis dalam membuat Makalah
2. Dosen yang telah memberikan bimbingan singkat
3. Kedua orang tua yang telah mendukung hingga Makalah ini dapat benar-benar selesai
4. Sumber-Sumber untuk membuat konsep terlebih dahulu
5. Teman dan para sahabat yang mendukung


Faktor Penghambat
1. Waktu yang disediakan untuk penulis ini relatif singkat dan keterbatasan materi, sehingga mempersulit penulis dalam mencari data dari berbagai sumber-sumber penting yang dapat membantu penulis.
2.  Kurangnya referensi atau sumber-sumber lain yang dapat memperluas wacana penulis
3. Bukti-bukti transaksi keuangan yang ada pada Salon Tari sulit untuk di dapatkan karena     banyak dari mereka yang tidak mengarsipkan.
4.  Sulit mendapat dari para pemilik usaha, karrena tidak ada surat izin yang resmi.


3.2    Manfaat yang dirasakan

    3..2.1        Manfaat bagi Mahasiswa
    1.    Dapat membantu dan menmbah pengetahuan mahasiswa dala penerapan siklus             akuntansi yang baik dan benar.
    2.    Dapat mengetahui cara penerapan pengerjaan laporan keuang berdasarkan siklus             akuntansi seperti yang telah diajrkan oleh Bapak / Ibu dosenUNIVERSITAS GUNADARMA

                                   


    3.2.2        Manfaat bagi Perusahaan / Masyarakat Umum
        Dengan dibuatnya hasil Laporan Keuangan dan diberikan kepada perusahaan         yang memberikan data, penulis barharap perusahaan dapat dengan mudah             memperoleh informasi dan membuatnya sendiri pada waktu yang akan datang         tentang proses pengerjaan akuntansi sehingga perusahan dapat mengetahui         bagaimana cara melakukan pembukuan secara tepat dan benar.

    3.2.3        Pengembangan / Tindak Lanjut
        Besar harapan saya sebagai penulis agar semua pengusaha mikro kecil dan         menengah dapat mengerti pentingnya Laporan Keuangan dan menerapkannya             dalam setiap periode waktu karena dapat membantu pengusaha dalam mengambil             keputusan yang terbaik apabila seorang pemilik mengetahui kondisi keuangan             sebuah usaha sedang tidak dalam kondisi baik.









BAB IV
PENUTUP


    Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah atas Rahmat Allah SWT penulis dapat menyelesaikan Makalah ini. Hasil Laporan in sangat berguna dan bermanfaat bagi penulis untuk menambah wawasan dan menambah pengetahuan.

    4.1    Kesimpulan
        Setelah penulis menyelesaikan tugas makalah ini, penulis mengambil kesimpulan bahwa :
1.Salon Tari sebagai pihak yang memberikan data adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa
2.Pada perhitungan Laporan Keuangan menghasilkan laba
3.Salon Tari dapat menerapkan standar Siklus Akuntansi yang sederhana.

    4.2    Saran-saran
        4.2.1    Untuk Pihak Kampus dan Dosen
    1.  Untuk memberikan tenggang waktu yang cukup
    2.  Surat izin yang resmi diperlukan untuk survey ke pelaku ekonomi
        4.2.2    Untuk Pihak Pelaku Ekonomi
    1.  Apabila ada mahasiswa / i yang ingin mengajukan observasi sebagai tugas dan tidak             memiliki surat resmi mohon dimengerti.
    2.  Bukti-bukti transaksi yang terjadi diharapkan untuk dapat diarsipkan agar dapat             membantu dalam proses pengerjaan Laporan Keuangan pada setiap akhir periode.









KUMPULAN SOAL-SOAL

PENGANTAR EKONOMI PEMBANGUNAN


NAMA        : MARCHELA IRDANI
KELAS         : 2 DD 04
NPM        : 30208767


UNIVERSITAS GUNADARMA


1.  Ada 3 unsur penting dari penbangunan ekonomi, manakah yang termasuk dari 3                        unsur tersebut….
    A. proses perubahan terus menerus,meningkatkan pendapatan perkapita, menaikan pendapatan jangka panjang
    B. proses  perubahan terus menerus,meningkatkan pendapatan perkapita, menaikan pendapatan jangka pendek
    C. proses perubahan terputus putus, meningkatkan pendapatan perkapita,menaikan pendapatan jangka panjang
    D. proses perubahan teru menerus, meningkatkan pendapatan perkapita, menaikkan pendapatan jangka panjang
    E. proses perubahan terputus putus, meningkatkan pendapatan perkapita,menaikkan pendapatan jangka pendek.

2. Suatu cabang ilmu ekonomi yang menganalisis masalah-masalah yang dihadapi oleh negara-negara sedang berkembang dan mendapatkan cara-cara untuk mengatasi masalah-masalah tersebut supaya negara-negara berkembang dapat membangun ekonominya dengan lebih cepat lagi adalah pengertian dari….
   A. Ekonomi pembangunan
   B. Arti ekonomi
   C. Pembangunan Negara
   D. Perekonomian Negara
   E. Pembangunan daerah
 
3.  Suatu aktivitas atau seni yang lebih banyak dilakukan oleh para politisi untuk mencapai tujuan adalah definisi dari…
A.    MAHZAB    C. REYNOLD        E. PAUL
B.    HERRICK    D. KINDLEBRGER

4. Negara eropa barat, amerika utara, Australia, selandia baru, dan jepang adalh  kelompok Negara dunia yang ke-….
    A. 2            C. 4            E. 5
    B. 3            D. 1

5. Yang membedakan secara jelas Negara-negara yang sedang berkenbang adalah….
    A. Jumlah penduduk    C. Historis        E. Semua benar
    B. ciri demografis    D. Kebudayaan & sitem politik

6.   Ekonomi pembangunan sebagai studi tenteng sebab-sebab terjadinya kemiskinan masyarakat dan tentang bagaimana cara memeranginya adalah definisi dari…
   A. MAHZAB
   B. HERRICK KINDLE BERGER
   C. REYNOLD
   D.PAUL
   E. BJORN

7.  Dibawah ini adalah beberapa strategi pembangunan ekonomi Negara berkembang..
     A. Dengan pemenuhan hidup pokok
     B. Penciptaan kesempatan kerja seluas-luasnya
     C. Penataan kembali ekonomi international
     D. Pengembangan sumber daya manusia
     E. Benar semua

8.  Pada Negara berkembang ada factor-faktor yang menyebabkan rendahnya produktifitas pada sector pertanian, manakah yang bukan factor penyebabnya….
     A. Kurangnya sarana pertanian
     B. Pengembangan sumber daya manusia
     C. Cara bercocok tanam pada suatu Negara yang masih tradisional
     D. Tingkat pendidikan yang rendah
     E. Ketidakmampuan membeli tehnologi pertanian yang diperlukan

9. Ekonomi penbangunan dapat dikategorikan menjadi 2 sifat yaitu….
    A. Bersifat deskriptif & induktif
    B. Bersifat deskriptif & personal
    C. Bersifat kualitatif & kuantitatif
    D. Bersifat deskriptif & analisis
    E. Semua salah

10. Berikut ini yang termasuk kedalam Negara berkembang adalah….
    A. Eropa      C.Cina      E.India
    B. Amerika      D.Australia

11. Dana international yang ikut membantu beberapa Negara berkembang dalam mendanai negaranya disebut dengan…..
    A. IMF     C. PDB           E. PDP
    B. GDP     D. PNB

12. Gt  = PPKt     PPKt   1 x 100%
       --------------------
        PPKt   1
Adalah rumus dari……
A.    Produksi nasional kotor
B.    Produk domestic kotor
C.    Pendapatan domestic
D.    Pendapatan perkapita dari tahun ke tahun
E.    Pendapatan nasional

13. Suatu Negara dapat dikatakan berkembang  atau sedang tumbuh apabila ada serangkaian peristiwa yaitu….
     A. Peningkatan perkapita yang dalam jangka panjang
     B. Peningkatan perkapita yang dalam jangka pendek
     C. Peningkatan perkapita yang dalam jangka tertentu
     D. Peningkatan perkapita yang dalam jangka menengah
     E. Semua salah

14. Masalah yang sering dihadapi Negara-negara berkembang di beberapa sector adalah….
     A. Terpusatnya kegiatan ekonomi pada salah satu factor saja
     B. Rendahnya tingkat produktifitas di sector lain
     C. a & b benar
     D. a & b salah
     E. Salah semua



15. Indikator keberhasilan pembangunan ekonomi sangat tergantung pada….
      A. Pertambahan penduduk
      B. Tingkat ekspor
      C. Tingkat impor
      D. SDMnya
      E. semua benar

16. Apa kegunaan Indikator pembangunan......
    A. Untuk menganalisis perkembangan ekonomi
    B. Untuk menganalisis pertumbuhan sector produksi
    C. Untuk menganalisis hasil pembangunan
    D. Untuk menganalisis mengevaluasi pembangunan yang dilakukan pemerintah
    E. Untuk menganalisis pertumbuhan sector pertanian

17. Pendapatan Nasional dapat dihitung dengan 3 cara,kecuali....
    A. Cara pengeluaran
    B. Cara Produksi
    C. Cara Pendapatan
    D. Cara Pembelanjaan
    E. Cara Produksi
18. Pada Negara berkembang kegiatan ekonomi suatu negara dititik beratkan pada sector....
    A. Pertanian
    B. Perdagangan
    C. Perindustrian
    D. Perternakan
    E. Perairan
19. Manfaat pembangunan ekonomi bagi suatu negara adalah.....
    A. Output kekayaan dari masyarakat akan bertambah
    B. Banyak muncul perusahaan besar
    C. Mengurangi beban pemerintah terhadap kaum miskin
    D. Menambah kekayaan dari suatu Negara
    E. Menambah devisa Negara
20. Suatu Negara dikatakan maju apabila......
    A. Masyarakat berpenghasilan cukup
    B. Sektor industri dominan di Negara tsb
    C. Sektor pertanian yang dominan di Negara tsb
D. Masyarakat tidak ada yang kelaparan
E. Masyarakat berpenghasilan kurang
21.    Berikut adalah beberapa kelompok teori pertumbuhan dan  pembangunan,manakahyang bukan termasuk kelompok diatas.......
      A. Mahzab Historis
      B. Mahzab analistis
      C. Teori pertumbuhan yosep peter
      D. Teori pertumbuhan kusmets
      E. Teorin pertumbuhan federick
22.    Teori yang bisa mengungkapkan proses pertumbuhan secara logis dan konsisten tapi sering bersifat abtrak dan kurang menekankan pada isi empiris (historisnya) adalah kelompok dari teori pertumbuhan.......
      A. Mahzab historis
      B. Mahzab analistis
      C. Teori pertumbuhan yosep petert
      D. Teori pertumbuhan kusmets
      E. Semua benar
23.    Ada beberapa fase-fase masyarakat menurut faham laesefaire yaitu meliputi....
      A. Fase primitif
      B. Beternak
      C. Pertanian
      D. Industri pngolahan(manufaktur)
      E. Semua benar
24.    Pada kelompok teori pertumbuhan dan pembangunan mahzab analistis terbagi menjadi 2 teori yaitu......
     A. Klasik & neo klasik
     B. Klasik & umum
     C. Umum & Neo klasik
     D. Rasional & irasional
     E. Semua salah
25.    Faktor utama perkembangan ekonomi adalah proses inovasi dengan para wiraswatawan atau inovator/ interpreneur sebagai pelakunya adalah pandangan menurut.....
     A. Scum Peter        C. Keynesian        E. Semua Salah
     B. Karl Max          D. WW. Rostow
26.    Federick less, Bruno Hiderbrand,Karl Butcher, dan WW.Rostow adalah orang-orang yang menciptakan teori....
    A. Mahzab Analistis    C. Mahzab Historis    E. Umum
    B. Klasik        D. Neo Klasik
27.    Teori yang analisisnya terbatas dalam jangka pendek lalu diperluas menjadi teori produksi & kesempatan kerja dalam jangka panjang, pengertian tadi adalah teori menurut ......
    A. WW. Rostow    C. David Ricardo    E. Karl Max
    B. Robert Solow    D. Keynesian
28.    Mahzab Historis adlah suatu pertumbuhan dan perkembangan ekonomi berdasarkan pada isi empiris atau pengamatan historis tentang tahap-tahap perkembangan ekonomi suatu negara. Teori ini berasal dari negara ......
    A. E ropa        C. Australia        E. Spanyol
    B. German         D. Perancis


29.    Yosep S. Peter dan Kusmets adalah orang membuat teori .....
     A. Klasik
     B. Neo Klasik
     C. Teori pertumbuhan
     D. Analistis
     E. Historisnya
30.    Pada teori Harrot dan Domark ada beberapa asumsi, salah satunya struktur perekonomian yang dibagi 2 yaitu....
    A. Rumah Tangga
    B. Perusahaan
    C. Semua benar
    D. Semua salah
     E. Hanya A yang benar


KUNCI JAWABAN


    1. A
    2. A
    3. C
    4. D
    5. E
    6. B
    7. E
    8. B
    9. D
         10. E
    11. A
    12. D
    13  A
    14. C
    15. A
    16. C
    17. D
    18. A
    19. A
    20. B
    21. E
    22. B
    23. D
    24. A
    25. A
    26. C
    27. D
    28. B
    29. C
    30. C

  
KONSEP SALURAN DISTRIBUSI PEREKONOMIAN INDONESIA

    David A. Revzan menggatakan bahwa saluran distribusi merupakan suatu jalu yang dilalui oleh arus barang-barang dari produsen ke perantara dan akhirnya sampai pada pemakai. Sedangkan definissi lain tentang saluran pemasaran ini dikemukakan oleh The American Marketing Association, yang lebih menekankan banyaknya lembaga yang ada  dalam arus barang dan menyatakan bahwa saluran distribusi merupakan suatu struktur unit organisasi dalam perusahaan dan luar perusahaan yang terdiri atas agen, dealer, pedagang besar, pengecer, melalui sebuah komoditi pasar atau jasa yang dipasarkan.
    Definisi saluran distribusi yang bersifat paling luas dikemukakan oleh C. Glenn Walters yang mengatakan bahwa saluran distribusi adalah sekelompok pedagang dan agen perusahaan yang mengkombinasikan antara pemindahan fisik dan nama dari suatu produk untuk menciptakan kegunaan bagi pasar-pasar tertentu.


DEFINISI MANAJEMEN SALURAN


    Manajemen saluran adalah pengembangan strategi yang searah didasarkan pada bebagai keputusan yang berkaitan untuk memindahkan barang-barang secara fisik atau non fisik guna mencapai tujuan perusahaan dan berada dalam kondisi lingkungan tertentu adlah definisi menurut C.Glen Walters.
Sebuah pendekatan yang beorientasi pada keputusan dapat diartikan bahwa perhatian diarahkan pada pengenbangan kebijaksanaan yang efektif, tidak hanya pada deskripsi tentang bagaimana sebuah saluran beroperasi. Sedangkan pengambilan keputusan menitik beratkan pada ruang lingkup uyang luas tentang masalah manajemen saluran dan bagaimana hubungan dengan masing-masing masalah.
    Manajemen saluran dapat dikatakan perantara. Perantar pemasaran merupakan lembaga atau individu yang menjalankan kegiatan di bidang distribusi, dan merka itu adalah:
a. perantara pedagang
b. perantara agen

   
    Keuntungan menggunakan perantara yaitu:
a. mengurangi tugas produsen dalam kegiatan distribusi untuk mencapai konsumen.
b. kegiatan distribusinya cukup baik bilaman perantara sudah mempunyai pengalaman.
c. Perantara dapat membantu menyediakan peralatan dan jasa reparasi yang dibutuhkan untuk beberapa jenis produk tertentu,sehingga produsen tidak perlu menyediakannya.
d. perantara dapat membantu dibidang pengangkutan dengan menyediakan alat transport.
e. perantara dapat membantu menyimpan barang dengan menyediakan fasilitas penyimpanan.
f. perantara dapat membantu di bidang keuangan dengan menyediakan sejumlah dana untuk dipinjamkan
g. keuntungan lain yang dapat diharapkan oleh produsen dari perantara adallah:
- membantu dalam pencarian konsumen
- menbantu dalam kegiatan promosi
- membantu dalam penyedian informasi
- membantu dalam pengepakan dan pembungkusan
- membantu dalam penyotiran


PERANTARA PEDAGANG
    perantara pedagang besar ini bertabggung jawab terhadap pemilikan semua barang yang dipasarkannya, diantaranya:
1.    pedagang besar
adalah sebuah unit usaha yang membeli dan menjual kembali berang-barang kepada pengecer dan pedangang lain dan atau kepada pemakai industri, pemakai lembaga, dan pemakai komersial yang tidak menjual dalm volume yang sama kepada konsumen akhir.
2.    Pengecer
adalah sebuah lembaga yang melakukan kegiatan usaha menjual barnag kepada konsumen akhir untuk keperluan pribadi.

PERANTARA AGEN

    perantar agen beda dengan perantara pedagang karena tidak mempunyai hak milik atas semua barang yang ditanganinya. Definisi agen adalah lembaga yang melaksanakan perdagangan dengan menyediakan jasa-jasa atau fungsi khusus yang berhubungan dengan penjualan atau distribusi barang, tetapi mereka tidak mempunyai hak untuk memiliki barang yang diperdagangkan.
Perantara agen digolongkan dalam 2 golongan:
1.    agen penunjang merupakan agen yang mengkhususkan kegiatannya dalam pemindahan barang dan jasa. Mereka terbagi dalam bebrapa golongan”
a. agen pengangkutan borongan
b. agen penyimpanan
c. agen pengangkutan khusus
d. agen pembelian dan penjualan
2.    agen pelengkap berfungsi melaksanaakan jasa-jasa tambahan dalam penyaluran barng dengantujuan memperbaiki adanya kekurangan-kekurangan. Jasa-jasa yang dilakukannya antara lain :
- jasa pembimbingan/ konsultasi
- jasa finansial
- jasa informasi
- jasa khusus lainnya

Berdasarkan macam jasa , agen pelengkap dapat digolongkan ke dalam:
a. agen yang membantu du bidang keuangan seperti Bank.
b. agen yang membantu mengambil keputusan. Seperti biro iklan, dan lembaga penelitian
c. agen yang menyediakan informasi. Seperti: televisi, dan surat kabar
d. agen khusus yang tidak termasuk dalam ketiga golongan diatas.
1. PENGIRIMAN UANG
Merupakan salah satu fasilitas yang diberikan bank untuk mengirim uang dari satu nasabah ke nasabah lain atau dari satu bank ke bank lain atau juga dari suatu Negara ke Negara lain.

2. LATER OF CREDIT
Yang dimaksud dengan letter of credit adalah letter of credit yang diterbitkan oleh bank dengan segala macam sifat dan jenisnya. Dalam transaksi jual beli antara eksportir dan importir, penggunaan L/C merupakan cara yang paling aman bagi eksportir maupun importir, karena adanya kepastian bahwa pembayaran akandilakukan apabila syarat L/C dipenuhi. Namun demikian cara pembayaran ini biayanya relatif lebih besar dibanding dengan cara pembayaran yang lain.

Pihak-Pihak Dalam Letter Of Kredit
Dalam suatu mekanisme L/C terlibat secara langsung beberapa pihak ialah:
a. Pembeli atau disebut juga buyer, importer
b. Penjual atau disebut juga seller atau exporter
c. Bank pembuka atau disebut juga opening bank, issuing bank
d. Bank penerus atau disebut juga advising bank
e. Bank pembayar atau paying bank
f. Bank pengaksep atau accepting bank
g. Bank penegosiasi atau negotiating bank
h. Bank penjamin atau confirming bank
E. Bentuk Dan Jenis L/C

Bentuk later of credit.
1.. Transferable Letter Of Credit
Adalah suatu kredit yang memberikan hak kepada beneficiary untuk meminta kepada bank yang diamanatkan untuk melakukan pembayaran atau akseptasi atau kepada setiap bank yang berhak melakukan negosiasi, untuk menyerahkan hak atas kredit itu seluruhnya atau sebagian kepada satu pihak ketiga atau lebih.
2.. Back To Back Letter Of Credit
Back to back letter of credit ini dipakai dalam keadaan seperti halnya pada transferable L/C yakni, suatu transaksi dagang yang dilakukan dengan melalui pedagang perantara atau dalam keadaan dimana hubungan langsung antara pembeli dan supplier tidak dimungkinkan oleh peraturan-peraturan negara yang bersangkutan. Walaupun ada persamaan demikian tetapi tidak berarti bahwa ketentuan-ketentuan yang berlaku terhadap transferable L/C seluruhnya berlaku juga bagi back to back L/C.
3. Red Clause Letter Of Credit
Adalah suatu klausula yang memuat makna anti cipatory yaitu menyangkut sesuatu hal yang sifatnya didahulukan.
4. Green Ink Clause Letter Of Credit
Green ink clause letter of credit hampir serupa dengan red clause L/C, yakni juga memberikan uang muka kepada beneficiary sebelum pengapalan barang-barang dilakukan.

5. Revolving Letter Of Credit
Dalam suatu kegiatan perdagangan luar negeri antara penjual dan pembeli sering terjadi serentetan transaksi secara kontinyu dan teratur baik waktu maupun jumlah
6. Stand By Letter Of Credit
Suatu jaminan khusus yang biasanya dipakai sebagai “stand by” oleh pihak beneficiary atau bank atas nama nasabahnya.

3. BANK GARANSI
Bank Garansi adalah jaminan pembayaran yang diberikan kepada pihak penerima jaminan, apabila pihak yang dijamin tidak memenuhi kewajibannya
Jenis Bank Garansi Lainnya
Dalam praktek, mungkin Anda menemukan bank garansi khusus seperti garansi kepada maskapai pelayaran, jaminan warranty, customs bond dan lain
lain. Pada dasarnya Bank Garansi tersebut digunakan untuk menjamin supaya tidak terjadi cidera janji oleh pihak yang berkewajiban

4. KARTU PELASTIK
1. Pengertian
Kartu plastik merupakan alat berbentuk kartu yang diterbitkan oleh suatu lembaga keuangan dan dapat digunakan untuk berbagai macam transaksi keuangan. Perkembagan penggunaan kartu plastic dalam berbagai bentuknya menunjukkan bahwa alat ini tidak hanya digunakan sebagai alat pembayaran tetapi juga untuk tujuan lain seperti penarikan uang tunai.
2. Jenis
Atas dasar bentuk penggunaannya tersebut, jenis kartu plastic terdiri dari:
a.    Kartu kredit
Kartu kredit (credit card) atau merupakan alat berbentuk kartu yang diterbitkan oleh suatu lembaga keuangan dan dapat digunakan sebagai alat pembayaran transaksi pembelian barang dan jasa yang pembayaran pelunasannya dapat dilakukan oleh pembeli secara sekaligus atau angsuran pada jangka waktu tertentu setelah kartu digunakan sebagai alat pembayaran. Pembayaran pembelian dilakukan dengan cara menggesekkan kartu kredit pada perangkat yang sudah disiapkan oleh penjual barang dan jasa, sehingga transaksi pembelian tersebut tercatat pada alat tersebut dan dapat dilacak.
b. Kartu debit (Debit card)
Kartu debit (debit card) atau merupakan suatu alat berbentuk kartu yang diterbitkan oleh suatu lembaga keuangan (issuer) dan dapat digunakan sebagai alat pembayaran transaksi pembelian transaksi pembelian barang dan jasa dengan cara mendebit atau mengurangi saldo rekening simpanan pemilik kartu (card holder) serta pada saat yang sama mengkredit saldo rekening penjual (merchant) sebesar nilai transaksi barang dan jasa. Sistem penggunaan kartu debit ada yang sudah on line dan ada juga yang belum on line.
c. . Cash card
Cash card merupakan alat berbentuk kartu yang diterbitkan oleh suatu lembaga keuangan dan dapat digunakan sebagai alat penarikan uang tunai secara manual melalui teller bank atau melalui ATM. Penjelasan tersebut menunjukkan bahwa terdapat dua cara penarikan uang tunai dengan cash card, yaitu:
1) melalui petugas/teller pada kantor cabang bank pengelola
2) melalui ATM yang terdapat pada berbagai tempat
Pihak bank atau pengelola kartu biasanya sudah menetapkan batas jumlah penarikan maksimum per hari atau per minggu yang dapat dilakukan dengan menggunakan cash card. Mengingat cara penarikan dengan menggunakan ATM adalah sangat mudah, dapat dilakukan di banyak tempat yang telah disediakan, tanpa konfirmasi atau berhubungan dengan petugas bank, dan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kerusakan pada perangkat ATM, maka batas penarikan ini ditetapkan. Dengan adanya batas tersebut, jumlah penarikan yang dilakukan dengan masing-masing kartu relative lebih dapat dikendalikan. Batas jumlah penarikan ini juga diterapkan untuk mengantisipasi keterbatasan penyediaan uang tunai dalam ATM yang dapat dilakukan oleh pihak bank
5. TRAVELLER CHECK
Sebuah cek perjalanan (traveller's cek juga, wisatawan cek, traveller's check atau traveler's check) adalah sebuah dicetak, jumlah yang tetap cek dirancang untuk memungkinkan orang yang menandatanganinya untuk melakukan pembayaran tanpa syarat kepada orang lain sebagai akibat dari penerbit telah membayar untuk itu hak istimewa.

Penggunaan
.    Traveler's cek yang tersedia dalam beberapa mata uang seperti dolar AS, dolar Kanada, pound sterling, yen Jepang, dan Euro; denominasi biasanya menjadi 20, 50, atau 100 (x100 untuk Yen) mata uang apa pun, dan biasanya dijual di bantalan lima atau sepuluh cek, misalnya, 5 x 20 € seharga € 100. Traveler cek tidak berakhir, jadi cek yang tidak terpakai dapat disimpan oleh pembeli untuk menghabiskan setiap waktu di masa depan.. Pembeli dari pasokan traveler cek secara efektif memberikan pinjaman bebas bunga kepada penerbit, yang sebabnya bagi bank-bank umum untuk menjualnya "komisi bebas" untuk para pelanggan mereka.

6. TELE BANKING
Telepon perbankan adalah layanan yang disediakan oleh lembaga keuangan yang memungkinkan para pelanggan untuk melakukan transaksi melalui telepon. Kebanyakan telepon perbankan menggunakan sistem menjawab telepon otomatis dengan respon tombol telepon atau kemampuan pengenalan suara. Untuk menjamin keamanan, pelanggan harus terlebih dahulu mengotentikasi melalui lisan numerik atau sandi atau melalui pertanyaan keamanan hidup ditanya oleh seorang perwakilan (lihat di bawah). Dengan pengecualian yang jelas penarikan uang tunai dan deposito, ia menawarkan hampir semua fitur dari mesin kasir otomatis: informasi saldo account dan daftar transaksi terakhir, pembayaran tagihan elektronik, transfer dana antara pelanggan rekening, dll . Bank yang beroperasi secara eksklusif oleh sebagian besar atau telepon yang dikenal sebagai bank telepon.
7. KUSTODIAN
adalah Pihak yang memberikan jasa penitipan Efek sehubungan dengan dan aset yang berkaitan dengan Efek serta jasa lain, termasuk koleksi dividen, bunga, dan hak-hak lain, penyelesaian Transaksi Efek, dan jasa agen untuk klien yang pemegang rekening.
Jasa custodian yang merupakan objek PPN adalah Jasa Custodian yang berupa penitipan (Safe Custody). Sedangkan jasa custodian lainnya (jasa settlement, jasa corporate actions, jasa registrasi) yang hanya dapat dilakukan oleh perusahaan bank dan tidak dapat dilakukan oleh perusahaan selain bank, bukan merupakan obyek PPN.
Jasa safe custody meliputi jasa penyimpanan, penjagaan, serta pemeliharaan dengan sebaik-baiknya surat-surat berharga (sekuritas) yang dimiliki oleh pemodal. Dalam melakukan jasa ini, bank atau lembaga lain akan memberikan laporan secara rutin kepada pemodal atas sejumlah sekuritas yang disimpan.

8. WALI AMANAT 

Wali Amanat adalah Pihak yang mewakili kepentingan Pemegang Efek bersifat utang.
Bank Umum yang akan bertindak sebagi Wali Amanat wajib terlebih dahulu terdaftar di Bapepam untuk mendapatkan Surat Tanda Terdaftar sebagai Wali Amanat.

9. SAFE DEPOSIT BOX
adalah jasa penyewaan kotak penyimpanan harta atau suratsurat berharga yang dirancang secara khusus dari bahan baja dan ditempatkan dalam ruang khasanah yang kokoh dan tahan api untuk menjaga keamanan barang yang disimpan dan memberikan rasa aman bagi penggunanya. Biasanya barang yang disimpan di dalam SDB adalah barang yang bernilai tinggi dimana pemiliknya merasa tidak aman untuk menyimpannya di rumah. Pada umumnya biaya asuransi barang yang disimpan di SDB bank relatif lebih murah.
10. JASA PENUKARAN  (Money-Changer)
Jasa penukaran uang (Money-Changer) merupakan jasa penukaran uang sebagai fasilitas yang di berikan oleh bank dengan mata uang dari berbagai negara.salah satu bisnis yang mulai dilirik oleh para netpreneur Indonesia, selain peluang dan keuntungan yang menjanjikan, investasi yang dibutuhkan juga tidak terlalu mahal.
11. STANDING ORDER  (perbankan)
adalah sebuah instruksi suatu rekening bank pemegang memberi kepada bank mereka untuk membayar jumlah yang ditetapkan secara berkala ke account lain. Instruksi kadang-kadang dikenal sebagai bankir perintah.
. Mereka biasanya digunakan untuk membayar sewa, hipotek atau pembayaran berkala tetap lainnya. Karena jumlah yang dibayarkan adalah tetap, sebuah standing order biasanya tidak cocok untuk variabel membayar tagihan seperti kartu kredit, atau gas dan listrik.
Berdiri perintah yang tersedia di perbankan sistem dari beberapa negara, termasuk Jerman, di Inggris Raya, Barbados, di Republik Irlandia, Belanda, Rusia dan mungkin banyak orang lain. In the United States Di Amerika Serikat, dan negara-negara lain di mana cek lebih populer daripada transfer bank, layanan serupa tersedia, di mana bank cek mail secara otomatis ke penerima pembayaran yang ditentukan.
12. KLIRING
 sebagai suatu istilah dalam dunia perbankan dan keuangan menunjukkan suatu aktivitas yang berjalan sejak saat terjadinya kesepakatan untuk suatu transaksi hingga selesainya pelaksanaan kesepakatan tersebut.
Kliring sangat dibutuhkan sebab kecepatan dalam dunia perdagangan jauh lebih cepat daripada waktu yang dibutuhkan guna melengkapi pelaksanaan aset transaksi.
Kliring melibatkan manajemen dari paska perdagangan, pra penyelesaian eksposur kredit, guna memastikan bahwa transaksi dagang terselesaikan sesuai dengan aturan pasar, walaupun pembeli maupun penjual menjadi tidak mampu melaksanakan penyelesaian kesepakatannya.
INKASO
Inkaso adalah sebuah layanan bank untuk penagihan pembayaran atas surat/document berharga kepada pihak ketiga di tempat atau kota lain di dalam negeri. Surat atau dokument berharga yang dapat diproses adalah wesel, cek bilyet giro, kuitansi, surat promes/aksep dan hadiah undian.
 
Marchela Irdany (@marchela_irdany). Template Design By: SkinCorner